Istilah TTL (Through The Lens) pada fotografi adalah sistem pencahayaan yang memungkinkan kamera untuk mengukur cahaya yang masuk melalui lensa dan secara otomatis mengatur jumlah cahaya yang dikeluarkan dengan jumlah yang tepat. Dalam penggunaannya, sistem TTL ini sangat membantu fotografer terutama dalam menghasilkan foto yang lebih baik dengan pencahayaan yang optimal. Namun, sama halnya dengan teknologi apapun, TTL juga memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penggunaannya.
Daftar Isi
Kelebihan menggunakan TTL antara lain:
Kemudahan dalam penggunaan TTL
Salah satu kelebihan dari TTL adalah kemudahan penggunaannya. Fotografer tidak perlu memperhitungkan pengaturan pencahayaan secara manual karena kamera akan mengatur secara otomatis.
Menghemat waktu
Dalam pengambilan gambar, waktu sangatlah penting. Penggunaan TTL akan membantu fotografer menghemat waktu dalam menyesuaikan pengaturan pencahayaan.
Memudahkan untuk objek bergerak
TTL juga sangat berguna dalam situasi pemotretan objek yang bergerak. Dalam situasi yang berubah-ubah seperti ini, fotografer hanya perlu memfokuskan diri pada framing dan kamera akan mengatur pencahayaan yang diperlukan secara otomatis.
Kekurangan menggunakan TTL, yaitu:
Terkadang hasil tidak sesuai
TTL bisa saja menghasilkan pencahayaan yang tidak diinginkan karena pengaturan yang kurang sesuai dengan kondisi lingkungan pemotretan. Hal ini bisa terjadi pada kondisi tertentu seperti saat terlalu banyak cahaya yang datang dari berbagai arah.
Tidak selalu akurat
TTL tidak selalu akurat dalam pengukuran cahaya dan pengaturan pencahayaan yang dihasilkan. Ada beberapa kondisi dimana pengukuran cahaya tidak akurat seperti saat kondisi cahaya terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Mode Manual
Dalam beberapa kondisi, mode manual tetap lebih disarankan daripada menggunakan mode TTL. Perlu diingat dalam penggunaan mode manual diperlukan pengetahuan yang lebih dalam dan pengalaman untuk bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Beberapa kelebihan dari menggunakan mode manual antara lain:
Lebih terkontrol
Dalam mode manual, fotografer dapat mengontrol pencahayaan secara lebih spesifik. Hal ini sangat penting dalam menghasilkan foto yang lebih baik, meskipun dalam kondisi pencahayaan yang lebih rumit.
Lebih konsisten
Dalam penggunaan mode manual, hasil foto yang dihasilkan lebih konsisten karena tidak tergantung pada pengukuran cahaya yang berubah-ubah.
Kekurangan Mode Manual
Namun, seperti yang saya sampaikan di atas, mode manual memerlukan pengetahuan dan pengalaman yang lebih tinggi dalam proses pengambilan gambar dengan mode ini. Mode manual memerlukan pengaturan yang lebih rumit dan mungkin membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyesuaikan cahaya dengan tepat. Oleh karena itu, mode manual dapat menjadi mimpi buruk bagi para fotografer jika tidak membaca kondisi cahaya dengan baik, terlebih lagi jika Anda memotret dengan waktu yang terbatas. 🙂
Jenis-jenis TTL Berdasarkan Merk Kamera
TTL memiliki beberapa jenis yang berbeda-beda, tergantung pada jenis kamera yang digunakan. Berikut adalah beberapa daftar TTL berdasarkan merk kamera:
- E-TTL (Evaluative Through The Lens) untuk kamera Canon
- i-TTL (Intelligent Through The Lens) untuk kamera Nikon
- ADI-TTL (Advanced Distance Integration) untuk kamera Sony
- PTTL (Pentax Through The Lens) untuk kamera Pentax
- TTL-BL (Through The Lens – Balanced Light) untuk kamera Olympus
Kesimpulan
TTL merupakan teknologi yang sangat penting dalam fotografi dan dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas foto. Namun, penggunaan TTL tidak selalu menjadi pilihan terbaik untuk semua kondisi pemotretan. Ada situasi di mana penggunaan mode manual dapat lebih tepat. Penting bagi seorang fotografer untuk memahami kelebihan dan kekurangan dari masing-masing mode ini dan menerapkan mode yang tepat untuk kondisi pencahayaan yang sesuai dengan kebutuhan.
Demikian artikel tentang TTL yang saya tulis berdasarkan pengalaman. Semoga artikel ini dapat membantu anda dalam memahami tentang TTL dan kapan menggunakan mode tersebut
